Minggu, 29 September 2013

Cara Mudah Upload File CSS, Javascript, HTML Ke Google Drive

Google terus melakukan perubahan guna kenyamanan pengguna serta peningkatan efektifitas sistem.
Google Code merupakan tempat untuk melakukan upload file dengan berbagai jenis seperti CSS, JS (JavaScript), HTML, jQuery, dan sebagainya. Namun ketika Anda pergi ke Google Code sekarang, menu download sudah tidak ada lagi sehingga fungsi untuk upload file ke browser pun hilang. Proyek-proyek yang telah dibangun sebelumnya tetap akan masih tersimpan dan dapat digunakan.

Google Drive

Anda bisa dengan mudah mengupload kode CSS ataupun JavaScript pada web Anda. Caranya adalah dengan memanfaatkan fasilitas Google Drive.Google Drive akan mempermudah kita dengan banyaknya aplikasi yang disediakan oleh Google, mulai dari Pengolah kata, Pengolah Angka, Formulir, Presentasi, Pemutar Lagu, Video, Pembuatan Contact Form + Upload File (Integrasi dengan JOTFORM), terus Alat Konversi File, dan masih banyak lagi.

Berikut panduan, Tutorial cara mengupload file CSS, JavaScript di Google Drive Hosting :
1. Kunjungi Google Drive pada browser Anda.
2. Lalu jika Anda adalah pengguna baru silahkan login lewat email Gmail Anda dan buatlah satu buah folder sebagai tempat untuk menyimpan proyek file-file penting Anda. Caranya klik CREATE.
3. Setelah folder jadi, klik logo icon upload berwarna merah seperti gambar ini :

Upload Di Google Drive

4. Pilih File.
5. Cari dokumen Anda yang akan di upload.
6. Tunggu hingga proses unggah selesai yang ditampilkan pada bagian kanan bawah layar desktop Anda.
7. Klik SHARE.
8. Copy link yang disediakan, paste di Notepad terlebih dahulu.
9. Pada bagian Privacy, klik CHANGE. Mengubah privacy bertujuan untuk bagaimana file tersebut dapat diakses, jika private berarti khusus diri sendiri dan tidak dapat diakses oleh browser ketika meminta file css, js yang ter-upload tadi.

Google Drive Kode

10. Pilih Public, agar semua browser dan orang lain yang membuka web blog Anda dapat menggunakan file CSS atau JavaScript code yang di upload.
11. Maka akses akan berubah dari Private ke Public.
12. Click Save and save your link to share.

Sekarang, untuk mengkoneksikan antara file yang ada di Google Drive dengan blog Anda, caranya adalah seperti contoh di bawah ini :

Perhatikan, link to share file tadi, contohnya seperti di bawah ini :

https://docs.google.com/file/d/0B-EPE3cbkU9PeV9UOXI5Q1NrX0k/edit?usp=sharing

Kode berwarna biru, silahkan Anda salin dan ambil dan letakkan pada kode berikut untuk memanggil file Anda :

https://googledrive.com/host/Masukkan Kode File Disini

Maka, hasilnya akan seperti di bawah ini :

https://googledrive.com/host/0B-EPE3cbkU9PeV9UOXI5Q1NrX0k

Nah, sekarang struktur link tersebut sudah dapat digunakan untuk mengakses file kita dan coba buka URL diatas lalu lihat hasilnya, sama seperti ketika kalian menghosting File ke Your JavaScript atau Google Code kan! Struktur URL itulah yang bisa berfungsi untuk diterapkan ke Blog kita, lalu di bagian ini Anda juga bisa meletakkan ekstensi .js .css .html .php atau yang lainnya tapi harus sesuai dengan "Bahasa Pemrograman" yang Anda "host".

9.Kemudian untuk penerapannya ke Blog atau website kita tidak ada perbedaan dengan saat menghosting File ke Google Code, kurang lebih seperti di bawah ini :

Untuk File CSS penulisannya seperti ini :

<link href='https://googledrive.com/host/0B-EPE3cbkU9PeV9UOXI5Q1NrX0k' rel='stylesheet'/>

Untuk File JavaScript strukturnya seperti ini :

<script type="text/javascript" src="https://googledrive.com/host/0B-EPE3cbkU9PeV9UOXI5Q1NrX0k/"></script>

10. Silahkan Anda copy dan letakkan pada blog Anda di atas kode </head>

Tentu mudah kan. Ya, hampir sama dengan Google Code hanya berbeda sedikit dan cepat host tersebut. Itulah tadi panduan tentang memanfaatkan layanan Google Drive yang didalamnya Anda dapat meng-upload File Musik, Documen, Presentasi, Aplikasi Kecil, Data Microsoft Office Excell, Sistematika Statistik dan lainnya.

Minggu, 08 September 2013

Cara Hapus Akun Facebook Dan Lainnya Secara Permanen

justdeleteme

Dengan semakin banyaknya layanan web yang menerapkan Teknik Dark Pattern, praktis membuat para penggunanya akan kesulitan dalam menemukan cara untuk menghapus/menonaktifkan akun pribadinya sendiri. Namun kini berkat kehadiran layanan JustDelete.me, yang bertindak sebagai direktori url, memungkinkan setiap orang dapat dengan mudah dan cepat menghapus/menonaktifkan akun pribadinya sendiri dari layanan web tertentu yang diinginkannya secara permanen.

Di balik tampilannya yang sederhana, ternyata menyimpan keefektifan dalam pengoperasiannya. Dalam hal ini, pengguna akan diminta untuk login terlebih dahulu sebelum langsung dirujuk ke halaman layanan web yang diperuntukan buat menghapus/menonaktifkan akun pribadi. Untuk mengetahui tingkat kesulitan proses yang akan dilakukan, Just Delete Me juga akan memberitahukan layanan mana saja pada daftar melalui indikator warna.

Berikut adalah indikator yang bisa menjadi rujukan, yaitu:
- Hijau: prosesnya dapat dilakukan secara sederhana atau mudah.
- Kuning: prosesnya melibatkan beberapa langkah ekstra (bertahap).
- Merah: Tidak dapat sepenuhnya dihapus/dinonaktifkan tanpa adanya bantuan dari customer service (CS)-nya.
- Hitam: Tidak bisa dihapus sama sekali atau sulit (impossible).

Sejauh ini setidaknya telah ada 40 situs layanan web ataupun email yang telah resmi terdaftar dibandingkan dengan saat layanan dirilis beberapa hari yang lalu yang hanya terdaftar sebanyak 16 situs saja.

Contoh untuk menghapus akun Facebook Anda secara permanen:
1. Login Facebook Anda.
2. Klik link ini Hapus Akun Facebook.

Selamat mencoba!