Jumat, 19 Juni 2009

Kenali Sistem Operasi Ponsel Anda

Operating System
Anda tentu pernah mencoba mendownload aplikasi atau game untuk ponsel. Baik melalui komputer atau lewat browser ponsel. Sumbernya pun bisa dari beragam situs penyedia konten maupun forum-forum online. Giliran di instal di ponsel kerap aplikasi atau games itu tidak berhasil dijalankan. Hal ini terjadi karena kita tidak mengenal ponsel kita sendiri yang membuat kita salah download atau bingung mencari platform berdasarkan sistem operasi yang sesuai. Berbagai situs penyedia konten gratisan memang menyediakan ruang khusus untuk platform ponsel berbeda. Sebagai contoh adalah www.getjar.com. Di situ kita bisa menemukan link menuju aplikasi-aplikasi Symbian, Windows Mobile, BlackBerry dan sebagainya. Masalahnya bagaimana mengenali sistem operasi ponsel untuk mengetahui platform ponsel yang Anda miliki?

Apa itu Sistem Operasi Ponsel?

Sistem operasi ponsel adalah software utama yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinasikan seluruh aktifitas ponsel. Tidak seperti sistem operasi komputer, sistem operasi pada ponsel dibuat lebih sederhana. Kata kunci dari sistem operasi ponsel adalah keterbukaan SDK yang memungkinkan pihak ketiga membuat software baru untuk dijalankan di sistem OS tersebut. Sebenarnya semua ponsel yang ada di pasaran memiliki sistem operasi. Namun kebanyakan masih menggunakan sistem operasi bawaan vendor yang tertutup. OS ponsel seperti ini disebut sistem operasi tertutup (closed-source) dan biasa disebut ponsel non-OS.

Biasanya untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna ponsel yang masuk dalam platform ini, mereka memasang mesin virtual Java, lengkap dengan sejumlah standar antarmuka atau API. Ponsel-ponsel ini kemudian disebut dengan ponsel Java. Sampai artikel ini dibuat setidaknya ada puluhan OS yang dibuat untuk ponsel. Lima diantaranya telah akrab di telinga pengguna ponsel Indonesia, karena dibawa oleh ponsel yang telah dijual resmi di Tanah Air, itupun belum termasuk OS turunannya. Mereka adalah Symbian, iPhone OS, BlackBerry OS, MicrosoftWindows Mobile dan Java Linux.

Ponsel Ber-Sistem Operasi

Symbian

Sistem operasi ini sering dikaitkan dengan Nokia, tidak salah memang karena sejak awal perkembangannya sistem operasi ini lebih banyak digunakan sebagai platform pengembangan produk-produk Nokia.

1. Symbian s60

Dulu dikenal dengan Symbian seri 60, OS ini digunakan pertama kali oleh Nokia 7650. Dalam perkembangannya telah melewati beberapa perbaikan yang dibedakan dalam beberapa edisi. Edisi pertama yang biasa disebut dengan Symbian OS s60 (versi 6.1) masih sangat sederhana. Ciri yang paling mudah dikenali adalah produk Symbian versi ini tidak mendukung theme (tema). Tampilannya hanya bisa dipersonalisasi hingga batas warna status bar-nya saja. N-Gage, N-Gage QD, 3650, 3660, Siemens SX1, Panasonic X700 dan sebagainya adalah beberapa contohnya. Berikutnya OS ini diperbaiki lewat s60 versi 7 dan 8 yang kemudian disebut 2nd Edition.

Berbeda dengan versi sebelumnya disini sudah tersedia theme (tema) dan kita bisa membuat tema sendiri sehingga sisi personalisasi mengalami kemajuan pesat di kelompok ponsel ini. 6600, 6630, Nokia N70 dan sebagainya merupakan contoh dari anggota kelompok ini. Terbaru, OS ini telah mencapai generasi ke-3 (3rd edition) lewat OS Symbian versi 9. Ciri utamanya adalah munculnya active idle di layar stand-by yang bisa dipersonalisasi. Anggotanya dimulai dari N71, N73, E51, Samsung i550w, hingga Nokia terbaru di pasaran E75. Di salah satu produknya s60 juga mengalami pencabangan yang cukup mengejutkan. Hal ini ditandai dengan hadirnya s60 edisi ke-5 (5th edition) di Nokia s800. Platform OS ini dihadirkan untuk mengakomodasi UI sentuh. Sampai artikel ini dibuat di pasaran kita baru menemukan Nokia s800 sebagai salah satu anggotanya.

2. Symbian UIQ

Platform ini didominasi oleh produk-produk Sony Ericsson. Mulai dari Sony Ericsson P800, P900, P910, M600, W960 dan seterusnya. Meskipun merek lain semisal Motorola juga sempat bersaing merebut pasar di OS ini. UIQ merupakan OS Symbian yang dikhususkan untuk UI sentuh. Dan itu adalah salah satu ciri khas yang bisa dilihat kasat mata. Sampai saat ini UIQ sudah mencapai versi 3.0. Terakhir digunakan oleh Sony Ericsson G900.

iPhone OS

Meski baru hadir di Indonesia, sistem operasi milik iPhone ini tercatat sebagai OS dengan angka penjualan yang tinggi di dunia, di bawah Symbian. Sistem operasi yang telah mencapai versi 3.0 ini merupakan turunan dari Mac OS X dengan berkonsentrasi pada kenyamanan UI sentuh. Menariknya setiap perkembangan versi OS biasanya diikuti oleh peluncuran produk baru yang memuat OS anyar. Sampai saat ini iPhone 3G yang beredar di Indonesia masih didukung OS versi 2.0. Versi 2.0 hingga 2.2 memiliki sejumlah kelemahan diantaranya tidak adanya profil Bluetooth untuk A2DP dan berkirim file, serta tidak adanya MMS. Kabarnya isu-isu negatif ini akan diperbaiki di OS teranyarnya versi 3.0. Sayangnya meski terbuka untuk developer pihak ketiga sistem operasi iPhone akan tersandung oleh mekanisme download Dan instal yang sangat dibatasi. Seperti yang telah sama-sama kita ketahui, aplikasi dan game tambahan iPhone hanya bisa didownload via situs yang telah didedikasikan (application store) dan diinstal langsung di ponsel atau tersinkronisasi dengan iTunes komputer.

BlackBerry OS

BlackBerry bukanlah pemain baru di industri ini. Sistem operasi yang digunakan pun bukan pula hal baru. Terutama jika dibandingkan iPhone, sampai saat ini BlackBerry OS telah mencapai versi 4.7.0.xxx yang telah dibenamkan di produk Storm 9500. OS milik BlackBerry pada intinya ditugaskan untuk menjembatani layanan BlackBerry dengan perangkat mereka yang dibuat khusus dengan kecenderungan utama pada wilayah bisnis. Khusus untuk versi teranyarnya, OS ini telah mengakomodasi UI sentuh serta fungsi multimedia yang lebih luwes. Semua produk BlackBerry menggunakan sistem operasi ini. Meski termasuk dedengkot nya sistem operasi ponsel, produk Microsoft ini masih berada di bawah BlackBerry untuk urusan penjualan di dunia. Seperti BlackBerry awalnya Windows Mobile dibuat untuk mengakomodasi urusan bisnis via beberapa produk PDA-nya. Penyebaran OS di perangkat ini cenderung berbanding lurus dengan penggunaan OS di perangkat komputer.

Karena sesama produk Microsoft maka Windows Mobile memiliki kompatibilitas sangat luas dengan OS Windows desktop semisal XP dan Vista. Hanya saja UI yang dianggap terlalu kaku menjadikannya sulit diterima sebagian orang. Terlebih bila sudah menyangkut layar sentuh yang mengharuskan andil perangkat stylus di dalamnya. Font berukuran kecil akan menyulitkan penggunannya dalam mengirimkan pesan dan mengedit dokumen. Terlebih bila dibandingkan dengan BlackBerry. Sampai saat ini OS Windows Mobile telah mencapai angka 6.1. Dimana platformnya terbagi menjadi dua yakni tanpa UI sentuh (smart phone) dan dengan UI sentuh (PocketPC). Beberapa contoh Smartphone diantaranya adalah HTC S740, Samsung i600, Motorola Q9h dan sebagainya. Sedangkan HTC Touch, Samsung Omnia, Sony Ericsson Xperia X1 dan sebagainya termasuk ke dalam kelompok PocketPC.

Linux-Java (K-Java)

Sistem operasi ini tidak banyak diterapkan pada ponsel, tercatat hanya beberapa produk Motorola yang dibuat dengan platform seperti ini. Demikian juga dengan terbatasnya ketersediaan aplikasi untuk OS ini. OS ini merupakan hasil dari penggabungan Linux MontaVista dengan sebuah mesin virtual Java yang disebut KVM (K Virtual Machine). Untuk itu OS ini cenderung digunakan untuk mengakomodasi aplikasi Java, layaknya ponsel-ponsel Java. Anggota kelompok ini pun masih sebatas produk Motorola diantaranya adalah Motorola ROKR E8, Motorola Z6 dan sebagainya.

Ponsel Java

Hampir semua ponsel yang ada di pasaran dan dibanderol dengan harga di atas 700 ribuan telah mengakomodasi platform Java. Mereka bisa disebut ponsel -ponsel Java, artinya di luar platform pabrikan kita masih disediakan sebuah mesin guna memperkaya isi ponsel baik dengan aplikasi maupun game tambahan. Karena berupa mesin virtual maka sejumlah API (Applicationt Program Interface) telah diterapkan. Selain membatasi, standar-standar ini juga akan membedakan antara satu pabrikan dengan pabrikan lain. Standar-standar itu biasa disebut dengan JSR (Java Specification Request) yang ditetapkan oleh komunitas pengembang Java.

JSR secara khusus akan memperbolehkan serangkaian proses berjalan di mesin virtual tadi. Beberapa JSR memiliki kode yang berkaitan dengan fungsinya. Semisal JSR 184 untuk tampilan game 3D pada J2ME. Sebagian besar ponsel Sony Ericsson dikenal memiliki kemampuan lebih di sisi akselerasi Java. Hal ini mungkin saja terjadi karena ponsel-ponsel Sony Ericsson telah ditanamkan Java Virtual Machine dengan dukungan API yang komplek. Sebaliknya ponsel-ponsel Cina dianggap paling lemah di sisi ini, bisa jadi hal itu akibat minimnya dukungan Java API.

Termasuk Platform manakah ponsel Anda?

Kamis, 18 Juni 2009

Kode- Kode Rahasia Ponsel Nokia

Kode- Kode Rahasia Ponsel Nokia
Tahukah anda bahwa informasi dan kinerja beberapa fitur ponsel bisa diketahui atau dijalankan menggunakan kode-kode tertentu?
Banyak kode yang bisa digunakan untuk memunculkan informasi tersembunyi dalam sebuah ponsel. Banyak gunanya, contohnya ketika tengah memilih ponsel, kita dapat melihat tanggal pembelian dan kapan terakhir ponsel diperbaiki.

Atau bisa juga untuk melihat versi software yang digunakan dan identitas pribadi ponsel. Caranya, tinggal ketik kode-kode yang diinginkan dalam posisi standby.
Untuk perintah yang terkait jaringan operator, setelah menekan kode, lanjutkan dengan menekan tombol 'call' (biasanya bergambar gagang telepon berwarna hijau).

Kode Akses Nokia

*#30#: Menampilkan private number yang menghubungi Anda.
*#73#: Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780#: Mengembalikan ke setting pabrik. *#2820#: Alamat IP perangkat bluetooth.
Tombol off: Menekan dengan singkat untuk berpindah antar profile.
*#0000#: Menampilkan versi software ponsel. Baris pertama menunjukkan versi software, baris kedua menunjukkan tanggal pembuatan software, baris ketiga menunjukkan tipe kompresi yang digunakan.
*#9999#: Kode alternatif jika kode *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor International Mobile Equipment Identity (nomor IMEI).
*#21#: Mengecek nomor pengalihan "All Calls" yang digunakan.
*#43#: Mengecek status "Call Waiting".
*#61#: Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak Anda jawab. Jika Anda mengaktifkan call divert/pengalihan panggilan.
*#62#: Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel Anda di luar jangkauan. Jika Anda mengaktifkan call divert/pengalihan
panggilan.
*#67#: Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel Anda sedang sibuk.
**21*number#: Mengaktifkan pengalihan "All Calls" pada nomor yang diisi.
**61*number#: Mengaktifkan pengalihan "No Reply" pada nomor yang diisi.
**67*number#: Mengaktifkan pengalihan "On Busy" pada nomor yang diisi.
*#7760#: Menampilkan kode pabrikan (untuk sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689#: Memunculkan:
1. Serial number.
2. Date Made (tanggal pembuatan).
3. Purchase Date (tanggal pembelian).
4. Date of last repair (tanggal terakhir perbaikan/0000 untuk yang belum pernah diperbaiki).
5. Transfer User Data. Dibeberapa ponsel untuk keluar dari mode ini Anda harus me- restart ponsel.

Hard Reset

Peringatan!!! Semua data ponsel akan hilang. Dalam kondisi tidak aktif (mati), tekan secara bersamaan tombol telepon (gagang telepon berwarna hijau), angka 3 dan tombol *. Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol start/on (hidupkan ponsel). Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.

Senin, 15 Juni 2009

Tips Upgrade Windows Mobile Ke WM 6.1

WINDOWS LOGO
Menggunakan ponsel yang sama dalam waktu yang cukup lama bisa timbul rasa bosan. Mungkin ini yang membuat orang selalu ingin mengganti ponsel meskipun ponsel tak bermasalah.
Nah, salah satu cara untuk menghindari kebosanan adalah dengan mengupgrade-nya. Lewat cara ini Anda akan mendapat tampilan dan fitur baru dan bukan tidak mungkin akan menambah kinerja ponsel jadi lebih baik. Sebagai contoh, dalam tips kali ini kita akan mengupgrade HTC Touch. Ponsel ini sedianya menggunakan sistem operasi Windows Mobile versi 6.0. Setelah diupgrade nanti, versi Windows Mobile-nya menjadi versi 6.1.

Apa saja yang diperlukan untuk mengupgrade? Ini dia tutorialnya.

Persiapan

1. Pasang software ActiveSync minimal versi 4.5 di PC Anda.
2. Backup data yang ada di ponsel ke PC seperti kontak, email, gambar dan software tambahan yang terpasang.
3. Pastikan baterai ponsel mencukupi minimal setengah bar.

Langkah 1

Download ROM upgrade di upgrade your handset, pilih support dan pastikan Anda memilih produk yang sesuai (HTC Touch). Pilih kategori ROM Upgrade dan klik Download di bagian HTC Touch English ROM Code Update.
Sebelum diperkenankan mendownload Anda akan diminta memasukkan no seri ponsel Anda. Nomor seri ini terdapat di bodi belakang ponsel Anda. Untuk melihatnya Anda harus melepas baterai ponsel. File yang akan didownload cukup besar yakni 74,2 MB.

Langkah 2

Setelah proses download selesai hubungkan ponsel ke PC dengan kabel data dan pastikan status di ActiveSync "Connected" alias terhubung. Setelah itu silahkan eksekusi file yang didownload tadi.

Langkah 3

Sebelum dimulai Anda akan diingatkan lagi beberapa persiapan agar tak terjadi kesalahan dalam proses upgrade nanti. Misalnya pastikan baterai minimal 50% tersedia, non aktifkan standby mode dan hibernation pada PC Anda. Satu lagi jaga agar jangan sampai hubungan ponsel ke PC terputus.
Setelah siap klik "Next".

Ini dia persiapan untuk upgrade.

Proses upgrade akan terlihat di PC dan ponsel Anda. Proses ini akan memakan waktu sekitar 10 menit.

Selamat proses upgrade Anda sudah selesai. Mudahkan? Beberapa perbedaan sebelum dan sesudah upgrade adalah:
- OS Windows Mobile 6.1.
- Anda bisa menikmati TouchFLO antar muka khas HTC generasi lanjutan. - Ada aplikasi YouTube.
- Browser dengan kemampuan yang berbeda dari sebelumnya.
- Menu pesan yang lebih atraktif.
- Dan lain-lain.

Apabila setelah diupgrade ada aplikasi yang berasal dari CD penjualan hilang. Anda bisa menginstal kembali dari CD dalam paket penjualan.

Selamat mencoba....!!!

Jumat, 12 Juni 2009

Memantau Lokasi Si Dia Via Google Maps

Memantau Lokasi Si Dia Via Google Maps
Jika versi sebelumnya hanya bisa melihat peta dalam model digital serta bisa tertampil via satelit, kini pengguna Google Maps (via latitude) juga bisa memantau lokasi rekan atau pacar secara real time (Google Latitude). Bahkan sekaligus bisa berbagi status message layaknya chatting.

Fitur lain yang juga ditawarkan Google Maps versi baru ini adalah My Location. Disini Anda akan mengetahui posisi saat ini yang tertampil di peta digital berupa titik biru berkedip. Ponsel tak harus memiliki GPS receiver. Pasalnya koneksi yang digunakan berdasarkan jalur operator (Assisted-GPS). Jika posisi Anda dan rekan sudah terdeteksi, Anda juga bisa menentukan jalur (driving/walking direction) ke lokasi rekan atau tempat-tempat khusus, belokan demi belokan.

Langkah 1

Pastikan settingan internet ponsel Anda telah tersedia dan siap digunakan. Lewat browser ponsel, masuk ke alamat Google Latitude. Anda akan diberikan link untuk mendownload aplikasinya. Klik link tersebut dan biarkan proses instalasi berlangsung secara otomatis.

Langkah 2

Setelah proses instalasi selesai jalankan aplikasi Google Maps. Jika jalur internet Anda sudah aktif, secara otomatis tampilan peta digitalnya akan menunjukan lokasi Anda berada (My Location). Disini Anda bisa memilih model tampilan, bisa dalam bentuk peta (Map view) atau satelit (Satellite view). Tapi di tahap ini Anda belum bisa menampilkan profile. Untuk itu Anda harus mendaftarkan akun Google ke fitur Latitude lebih dulu.

Langkah 3

Pilih options > Join Latitude, masukan username dan password Google Anda. Jika belum memiliki akun di Google, Anda bisa membuatnya dengan masuk ke www.google.com/accounts. Akun ini juga sekaligus sebagai alamat email atau akun Google Talk. Seru kan? Nah, layanan Google Maps terbaru ini juga bisa dinikmati secara gratis dari ponsel. Anda cuma dikenakan biaya koneksi internet milik operator seluler. Google Maps kini sudah kompatibel dengan hampir semua platform sistem operasi ponsel. Bisa BlackBerry, Java (J2ME), Pocket PC maupun Symbian s60.

Berikut langkah-langkah untuk menikmati layanan Google Maps with Latitude.

Langkah 4

Setelah sign in Anda diminta untuk mengaktifkan Latitude dengan memilih "Allow, start using Latitude". Jreng... Profile dan lokasi Anda langsung tertampil di peta digital.

Langkah 5

Sekarang waktunya untuk menambahkan rekan. Pilih Options > Latitude, tekan menu untuk menambahkan rekan. Di tahap ini Anda bisa langsung memilihnya dari daftar kontak akun Google, atau bisa juga dengan memasukannya secara manual.

Langkah 6

Masukan alamat email rekan yang ingin ditambahkan. Untuk mengkonfirmasi pilih OK. Selanjutnya tinggal tunggu konfirmasi dari rekan yang kita tambahkan.

Langkah 7

Untuk mendapatkan info lengkap si rekan, termasuk jalur (directions) ke lokasinya, anda tinggal pilih profile rekan > Get directions. Tentukan sarana untuk menuju ke lokasi, bisa berkendara (Driving) atau berjalan (Walking). Untuk menampilkan dan menggonta-ganti status profile supaya bisa dibaca rekan lain sebagai pesan. Anda bisa masuk ke profile dan pilih "Change your status". Jika rekan tersebut setuju berbagi lokasi (dengan mengklik link yang dikirimkan ke emailnya), maka kita bisa langsung melihat profile dan lokasinya di peta. Untuk memperbesar Anda bisa mengklik tombol "zooming". Selanjutnya tentukan "Start point", bisa dari lokasi Anda berada saat itu atau menuliskannya secara manual. Klik "Show directions". Tampilan Turn by turn-nya bisa dipilih dalam model teks atau peta. Asyik kan?

Kamis, 11 Juni 2009

Tips Menghindari Virus Menyerang Handphone Anda

Menghindari Virus Menyerang Handphone
Anda pengguna smartphone atau ponsel yang canggih dengan fitur lengkap, semisal ponsel dengan fasilitas OS Java atau Symbian atau Windows mobile? Anda pernah mengalami ponsel Anda terkena virus yang menyebabkan ponsel Anda error atau nge-hang atau data-data penting Anda hilang! Berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menghindari agar ponsel Anda terhindar dari serangan virus.

1. Pastikan Bluetooth dalam Kondisi Hidden Mode

Jika ponsel Anda dilengkapi bluetooth, pastikan fitur ini berada dalam kondisi hidden mode atau invisible untuk mencegah perangkat bluetooth orang lain mendeteksi perangkat Anda kecuali memang Anda menghendakinya. Selain itu, matikan bluetooth jika tidak terpakai. Langkah ini akan cukup melindungi ponsel dari serangan virus yang menyebar melalui bluetooth.

2. Hati-hati Saat Menerima Kiriman Asing

Ketika menerima aplikasi yang dikirim via bluetooth atau membuka attachment MMS, berhati-hatilah dari kemungkinan adanya program jahat. Pastikan kiriman itu berasal dari sumber terpercaya. Bahkan jikalaupun kiriman itu berasal dari teman, lebih baik Anda tak membukanya dan menghapusnya jika terdapat konten yang tidak familiar.

3. Download dari Sumber Terpercaya

Pastikan juga selalu men-download konten dari sumber resmi yang terpercaya sehingga ancaman virus bisa tereliminir. Namun hati-hatilah karena bisa jadi kaum kriminal mampu mengkreasi sumber download yang kelihatan terpercaya meskipun sejatinya adalah gudang virus.

4. Pakai Anti Virus

Beberapa software khusus telah ditawarkan untuk menjaga ponsel Anda dari ancaman virus. Pakailah jika Anda merasa memerlukannya.

5. Hubungi Produsen Ponsel Anda

Jika Anda menduga ponsel Anda telah terinfeksi virus, segera kontak produsen ponsel Anda untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghindari kerusakan.

Senin, 08 Juni 2009

Cara Mudah Bertukar Isi Phonebook

Phonebook
Kalau membeli ponsel baru, hal pertama yang harus Anda lakukan tentunya memindahkan nomor telepon dari ponsel lama ke ponsel baru. Kebayangkan repotnya kalau harus memindahkan satu persatu? Ponsel-ponsel Symbian seri 60 memang bisa mengirimkan seluruh isi phonebook secara langsung. Sayangnya, tak semua data terkirim sempurna. Misalnya "thumbnail images" dan "caller groups", kedua komponen tersebut biasanya tidak ikut terkirim, hanya nomor kontaknya saja. Ada cara lebih mudah, Anda cukup menginstal aplikasi Contacts Transfer di ponsel, jalankan aplikasi tersebut dan jreng....seluruh data phonebook akan terkirim ke tempat baru, termasuk gambar thumbnail dan grup telepon.

Hampir semua ponsel Symbian dapat menjalankan aplikasi buatan Juha Riihimaki ini, mulai dari seri 60 1st edition hingga 3rd edition. Cara pengoperasiannya pun mudah. Yang penting, ponsel penerima data phonebook pun harus diinstal aplikasi ini. Sedangkan saluran pengiriman data yang digunakan bisa menggunakan saluran yang tersedia di ponsel. Bisa melalui bluetooth, infrared, atau memory card. Penasaran ingin mencobanya? Ikuti langkah-langkah berikut ini.

Persiapan:

1. Download aplikasi "Contacts Transfer" dari situs Elisanet
2. Instal aplikasi tersebut ke ponsel menggunakan sarana konektivitas yang didukung bluetooth, infrared, atau kabel data.

Prosesi:

Langkah 1:

Jalankan aplikasi "Contacts Transfer" di ponsel. Ada tiga menu: "Import" (untuk menambahkan data phonebook yang dikirimkan dari ponsel lain), "Export" (untuk mengirimkan isi phonebook yang Anda gunakan ke ponsel Symbian lainnya) dan "Tools" (menu pengkompresi ukuran file DB/phonebook menjadi lebih kecil).

Langkah 2:

Untuk mengirimkan data kontak ke ponsel lain, pilih "Export". Selanjutnya, Anda diminta memilih media pengiriman data. Via bluetooth, infrared, atau file (MMC). Seluruh isi dari phonebook akan langsung terkirim ke ponsel penerima dalam bentuk file terkompresi (ZIPPED). Cara penanganan pemindahan ini pun berbeda-beda, tergantung sarana koneksi yang dipilih.

Via Bluetooth:

Langkah 1:

Hidupkan Bluetooth ponsel penerima. Di ponsel pengirim setelah memilih "Export", jika Anda belum menghidupkan bluetooth, akan muncul notifikasi "Bluetooth is currently switched off. Switch on?" > pilih "Yes". Tentukan nama bluetooth ponsel penerima > "Select" > proses pengiriman berlangsung.

Langkah 2:

Di ponsel penerima, akan mendapatkan notifikasi pesan masuk. Namun pesan yang diterima tidak bisa dibuka, layaknya pesan biasa. Jika menggunakan v3.00, Anda harus menyimpannya di folder lain bukan tetap di "Inbox".

Langkah 3:

Jalankan aplikasi yang sama di ponsel penerima. Pilih menu "Import " > "File" > "Internal ( C:)" jika menggunakan v2.00. Namun jika memilih v3.00, pilih "either internal (C:)" atau "Memory Card (E:)", tergantung dimana menyimpan file tersebut.

Langkah 4:

Secara otomatis, aplikasi ini akan mengalokasikan atau mengirimkan seluruh data kontak yang dikirimkan langsung ke phonebook ponsel penerima.

Langkah 5:

Klik "OK", data kontak yang terkompresi langsung dieksekusi. Setelah proses berhasil, Anda dapat menghapus pesan di "Inbox".

Via Infrared:

Caranya tak berbeda dengan pengiriman lewat bluetooth.

Via Memory Card:

Langkah 1:

Di ponsel pengirim, pilih menu "Export" > "File" > "MMC". Seluruh data kontak beserta para pengikutnya akan tersimpan di memory card. Setelah proses ini berhasil, Anda dapat mencabut memory card tersebut dari slotnya.

Langkah 2:

Masukkan memory card tadi ke ponsel penerima. Jalankan aplikasi "Contacts Transfer" > Pilih menu "Import" > "File" > "MMC (E:)".

Langkah 3:

Aplikasi ini akan mengirimkan file data kontak dari memory card dan akan menyimpannya langsung di phonebook ponsel penerima. Setelah seluruh proses ini sukses dilakukan, Anda dapat menghapus file asli yang ada di memory card.

Have Fun!

Senin, 01 Juni 2009

Tips Memperoleh Ringtone Gratis

 Ringtone Gratis
Anda bisa mendapatkan ringtone, Java midlet (games), dan wallpaper gratis dengan mengunjungi situs-situs web di bawah ini:

Imserba
Harodilia (midi-midi Indonesia terbaru)
Getjar
Ovao

Sedangkan jika melalui ponsel, Anda dapat mengunjunginya melalui alamat situs berikut ini: wap.imserba.com,
wap.getjar.com, dan wap.ovao.com
Silahkan mencoba!