Selasa, 10 Juni 2008

Tips Mengamankan PIN ATM Bank

PIN (Personal Identification Number) merupakan kunci utama transaksi pada saat nasabah mengakses layanan perbankan melalui ATM Machine.
Bagaimana PIN bekerja mengamankan transaksi nasabah? PIN yang di-input oleh nasabah akan diacak (encrypt) dan dikirim ke sistem komputerisasi bank.

Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca atau dicuri oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Sejatinya, PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistim komputer bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistim komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Dengam begitu nasabah dapat melakukan transaksi sesuai yang diinginkannya. Selain PIN tersebut, tingkat keamanan di Komputer Pusat Bank sebenarnya sudah sangat baik, yakni dengan menerapkan sistim keamanan berlapis.

Ikuti langkah-langkah pengamanan PIN ATM Anda:

1. Tidak memberitahukan nomor PIN kepada siapapun, termasuk kepada keluarga dekat atau petugas bank Anda.

2. Hindari mencatat PIN dimanapun apalagi menyimpannya dalam dompet.

3. Usahakan orang lain tidak dapat melihat PIN yaitu menutup tombol Pinpad dengan tangan saat memasukkan PIN ke ATM (khususnya ATM tanpa cover).

4. PIN sebaiknya bukan berupa deretan angka-angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nomor telepon rumah, plat nomor kendaraan pribadi dan sebagainya.

5. Mengganti PIN secara berkala. Misalnya sebulan sekali mengganti angka-angka yang unik dan sulit ditebak oleh orang lain.

6. Waspadai upaya penipuan dari oknum yang mengatakan sebagai petugas bank melalui telepon, faks atau email yang menanyakan data pribadi termasuk nomor PIN Anda.

7. Jika benar-benar lupa berapa nomor PIN Anda, segera datang ke kantor cabang bank Anda yang terdekat untuk mendapatkan penggantian kartu ATM yang baru.

8. Jangan meninggalkan mesin ATM sebelum transaksi betul-betul selesai dilakukan (kembali ke menu awal).

9. Apabila kartu ATM Anda hilang atau tertinggal di mesin ATM, segera hubungi bank Anda.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar