Di Poweramp, kamu akan menemukan dua pilihan *resampler utama*: *SW (Software)* dan *SoX (Sound eXchange)*. Keduanya digunakan untuk mengubah *sample rate* lagu agar cocok dengan hardware audio perangkatmu, tapi mereka punya karakteristik yang berbeda.
π *Perbedaan Resampler SW dan SoX di aplikasi Poweramp*
Fitur :
*Kualitas Audio*
SW (Software) : Standar, cukup baik
SoX (Sound eXchange) : Lebih tinggi dan detail
*Presisi*
SW (Software) : Kurang presisi
SoX (Sound eXchange) : Sangat presisi dalam interpolasi
Interpolasi dalam konteks audio, khususnya saat digunakan dalam resampling atau pengolahan suara digital, adalah proses mengisi atau memperkirakan nilai-nilai di antara dua titik data yang diketahui dalam hal ini, sampel audio.
π§ *Penjelasan Sederhana:*
Bayangkan kamu punya dua titik suara (sampel) dalam rekaman audio digital:
- Titik A: volume = 10
- Titik B: volume = 20
*Interpolasi* digunakan untuk *mengisi suara di antara A dan B* agar peralihan terdengar *halus*, bukan seperti loncatan tiba-tiba. Ini sangat penting saat:
- Mengubah *sample rate* (resampling)
- Melakukan *pitch shifting*
- Menyusun kembali sinyal audio untuk kualitas yang lebih baik
π ️ *Jenis Interpolasi dalam Audio*:
1. *Linear Interpolation*
- Metode paling sederhana. Hanya menghubungkan titik-titik dengan garis lurus.
- Cepat tapi bisa kurang akurat (terasa kasar di telinga).
2. *Spline/Cubic Interpolation*
- Lebih halus dan kompleks, memperhitungkan beberapa titik sekaligus.
- Lebih akurat untuk kualitas audio tinggi.
3. *Sinc Interpolation* (biasanya digunakan di *SoX Resampler*)
- Metode terbaik untuk hasil sangat halus dan akurat.
- Cocok untuk *audio Hi-Fi atau mastering*.
π§ *Kenapa Interpolasi Penting di Poweramp?*
Saat kamu mengaktifkan *SoX resampler*, kamu bisa memilih jenis interpolasi:
- Semakin *bagus jenis interpolasinya*, semakin *halus dan jernih* suaranya.
- Tapi interpolasi yang kompleks juga *lebih berat ke CPU/baterai*.
✅ *Saran:*
- Untuk *speaker ponsel atau earphone biasa*: interpolasi linear atau minimum sudah cukup.
- Untuk *TWS premium atau DAC/Hi-Fi*: pakai interpolasi yang lebih presisi seperti *cubic atau sinc* (bisa diatur di Poweramp SoX settings).
*Efisiensi*
SW (Software) : Lebih ringan di performa
SoX (Sound eXchange) : Lebih berat, bisa sedikit boros baterai
*Cocok untuk*
SW (Software) : Pengguna kasual
SoX (Sound eXchange) : Audiophile atau pengguna audio detail
*Pengaturan Tambahan*
SW (Software) : Minimal
SoX (Sound eXchange) : Banyak opsi interpolasi & kualitas
✅ *Saran Penggunaan:*
π§© *Gunakan SW Resampler jika*:
- Kamu menggunakan *perangkat dengan spesifikasi sedang/rendah*.
- Kamu tidak terlalu memperhatikan detail kualitas suara.
- Kamu ingin *menghemat baterai*.
π§ *Gunakan SoX Resampler jika*:
- Kamu ingin *kualitas suara maksimal*.
- Kamu mendengarkan musik format *Hi-Res* (FLAC, ALAC, WAV).
- Kamu pakai *headphone/speaker berkualitas tinggi*.
- Kamu tidak keberatan dengan sedikit penggunaan CPU/baterai lebih tinggi.
π ️ *Pengaturan SoX yang Direkomendasikan:*
Masuk ke:
*`Settings > Audio > Output > Resampler`*
- *Pilih Resampler: SoX*
Dalam pengaturan *resampler* di Poweramp (khususnya untuk SoX), ada opsi penting bernama *"resample cutoff ratio"* atau *"rasio frekuensi penggal"* (dikenal juga sebagai *passband cutoff*). Ini menentukan batas frekuensi tertinggi yang dipertahankan saat proses resampling.
π *Apa itu Rasio Frekuensi Penggal (Passband Cutoff)?*
- Ini adalah persentase dari *setengah sample rate (Nyquist frequency)*.
- Misalnya, kalau sample rate kamu 44.1 kHz, Nyquist frequency-nya 22.05 kHz.
- Kalau rasio penggal disetel ke *95%*, maka frekuensi audio akan dipertahankan hingga sekitar *20.95 kHz*.
- Semakin tinggi rasionya, semakin banyak detail frekuensi tinggi yang dipertahankan.
✅ *Rasio Frekuensi Penggal yang Disarankan:*
*95%* | Kualitas tinggi, detail suara terjaga | Audiophile, FLAC/Hi-Res listener
*90%* | Sedikit lebih ringan, tetap bagus | Pengguna umum, hemat performa
*85% ke bawah* | Mengurangi detail tinggi, suara lebih lembut | Performa ringan, hemat baterai
π§ *Rekomendasi Saya:*
- Untuk keseimbangan *kualitas suara dan performa*, gunakan *95%*.
- Jika kamu lebih mementingkan *hemat daya atau kecepatan*, gunakan *90%*.
- Hindari rasio di bawah *85%* kecuali perangkat kamu benar-benar terbatas.
π *Kesimpulan:*
- *Pilih SoX* jika kamu peduli kualitas suara dan punya perangkat audio yang mendukung.
- *Pilih SW* jika kamu ingin performa ringan dan tidak terlalu peduli dengan nuansa suara halus.